It Hurts

So, it's so early in the morning and I've just checked my torrent status. Good news, my 1.7 GB file of 2NE1's NOLZA concert is already done. So I specifically search for this "It Hurts" song and listen to that repeateadly. Call me melancholy or what, but this song is piercing my heart into pieces. I've been loving this song for some times; since I watch its Tim Burton-style music video (you can see on the video above). That's one thing I really love from YG Entertainment: they always make GOOD videos.

So back to 2NE1, this is the english translation for It Hurts:

[CL] You wear the shoes I gave you and walk along the streets with her
As if it were nothing, you kiss her
You spray the cologne I gave you and embrace her
You'll probably repeat those promises you made to me with her

[Minzy] It seems that we're already too late
Has our love already ended
Please at least say anything to me
We truly loved each other, can't turn back?

[Dara] I'm the only one hurting tonight

[Bom] Have you changed?
Am I no longer in your heart now?
When I, I think about you
It hurts, hurts, hurts so much

[Minzy] You look at my tears as if it were nothing
You continue to talk calmly again
[CL] You told me cruely that you couldn't deny
That you had absolutely no attachments or regrets

[Bom] Are we already too late? Is our love over?
Even if it's a lie, please tell me it isn't so
I can do better now, though we can't meet again

[Dara] I'm the only one in pain tonight

[CL] Have you changed?
Am I no longer in your heart now?
When I, I think about you
It hurts, hurts, hurts so much

[Minzy] You're no longer your old self
[CL] Because the you I loved
And the you now are so different
[Dara] Are you that shocked?
I just stood and cried
Watching you become further away
[Bom] No way, I can't recognize
You're not mine anymore

[Dara] Did you have to change?
Can't you come back?
Did you really have to change?
Can't you come back?

Did you have to change?
Can't you come back?
Why did you have to change?
Can't you keep loving me?

[Bom] Oh, is this the end?
Am I no longer in your heart now?
When I, I think about you
[Minzy] It hurts, hurts, hurts so much

[Minzy] It hurts, it hurts
[CL] It hurts, it hurts

Okay, the lyric (except for the first few lines) is kinda reminding me of my heartbroken feeling several years ago. I believe if this song released in 2009, this would be one of my "theme song" aside from Katy Perry's Thinking of You. Three years ago I was broken and it took more than a year for me to move on. It hurts, yes. It did hurt my feeling and particularly, my pride.

You look at my tears as if it were nothing

You continue to talk calmly again

You told me cruely that you couldn't deny
That you had absolutely no attachments or regrets


I'm the only one in pain tonight

Well, but it's just part of my past. A valuable experience that makes me stronger than ever. Thank you for the lesson.

Funny, I've become so melancholy this morning.


I think that's it. Enjoy the music video :D

Things about ME

1. Suka sekali makan, terutama masakan ibu dan seafood

2. Menyukai desain, arsitektur, dan kerajinan tangan, namun sayangnya ga berbakat di bidang-bidang tersebut. Tapi suatu saat nanti saya ingin punya usaha di bidang industri kreatif dengan memanfaatkan teman-teman yang berbakat :D

3. I love Super Junior, terutama Kyuhyun, Eunhyuk, dan Donghae

4. Aktor favorit saya Tom Hanks, kalau aktris saya suka Jodie Foster

5. Selain K-Pop, saya juga suka gamelan, acid jazz, RnB, dan orkestra

6. Film favorit sepanjang masa: Forrest Gump & Up

7. Ingin flashpacking keliling dunia

8. Ingin mengambil master di bidang tourism marketing, HR, atau CSR.

9. Suka sekali mengobrol dengan orang lain dan belajar dari pengalaman mereka

10. Ingin menjadi dosen dan membuat usaha di Bandung

11. Ingin melihat aurora borealis dengan mata kepala sendiri

12. Dulu saya sangat sangat menyukai komik dan buku fiksi, tapi semakin tua saya jadi jarang baca komik (walau masih) dan belakangan pindah genre ke buku nonfiksi

13. Mengagumi orang-orang sukses yang tetap sederhana dan rendah hati. Juga mengagumi mereka yang sedang berusaha keras mencapai kesuksesan.

14. Masa terindah sepanjang hidup: masa kuliah

15. Moda transportasi favorit: kereta

16. Saya orang yang cukup keras kepala

17. Sebenarnya, saya sangat menghindari topik membicarakan orang lain. Kenapa? Salah satunya adalah karena saya lebih suka membicarakan diri sendiri ;)

18. Ingin punya rumah yang temanya kayu dan batu alam.

19. Suka tempat tidur yang hangat dengan selimut tebal

20. I love writing <3

Work Hard

Saya ingin sekali menjadi seorang pekerja keras. Bukan pintar, bukan jenius.. cukuplah saya ingin menjadi seorang rajin dan pantang menyerah (pintar lahiriah itu bonus).

Jadi teringat sebuah quote dari komik Law of Ueki, di mana di salah satu cerita, Ueki kehilangan ability kepintaran. Lalu dengan santai Ueki berkata: "Kalau otakku sekarang 10 kali lebih lambat dari orang lain, ya aku tinggal berusaha 10 kali lipat atau lebih". Saya membaca komik itu waktu SMA dan hingga sekarang, quote itu masih sangat membekas di hati saya #berlebihan

Tapi benar, saya selalu mengagumi teman-teman saya yang pekerja keras. Mereka yang selalu 100% total melakukan pekerjaan mereka dan bekerja keras untuk mencapai tujuan; biasanya sih tanpa banyak gembar-gembor. Orang yang seperti itu menurut saya lebih patut dikagumi ketimbang mereka yang banyak mengeluh macam-macam dulu sebelum berusaha maksimal (contoh: saya). Saya memiliki beberapa teman dengan karakter pekerja keras seperti itu dan hasilnya, mereka kini menikmati madu dari usaha mereka. Beberapa sedang menuntut ilmu di luar negeri dengan beasiswa, dan yang lainnya bekerja di tempat yang bonafid. Saya mendoakan semoga mereka tetap rendah hati di mana pun mereka berada :)

Lalu karena ini adalah blog saya, mari kita putar post ini menjadi post ego-centric. Sekali lagi, saya ingin menjadi pekerja keras dengan kemauan kuat dan pantang menyerah. Saya memang bukan tipe pemalas luar biasa sih, tapi setelah saya introspeksi diri, sumber kemalasan saya biasanya berawal dari satu hal: negative thinking. Pesimis. Selalu kalah duluan sebelum berperang lalu akhirnya cuma bisa pasrah. Dan ini sangat, sangat buruk.

Oke, kalau begitu sekarang saya harus merubah mindset dulu *go to ahli hipnotis*

Balikpapan, click!

(Melawai)

(Lapangan Merdeka)

(Banua Patra)

(Banua Patra)

Review: The Raid

Normally, gw bukanlah pecinta film action yang benar-benar menjadikan action sebagai main genre-nya. Gw cenderung menyukai film dengan unsur drama yang kuat karena menurut gw, film drama yang bagus selalu bisa menyisakan ruang untuk merenung bahkan setelah penonton keluar dari teater. Dan biasanya, gw tidak mendapatkan kepuasan secara batiniah dari film-film yang terlalu full-action. Contohnya Transformer 3 dan The Expendables. Kedua film itu memang full action, tapi bagi gw sangat sangat membosankan. Nonton Transformer bikin gw kesel, dan nonton The Expendables bikin gw ketiduran di bioskop. Film sampah.

Lalu dengan ekspektasi rendah, gw menonton The Raid. Selain karena basically gw ga suka nonton action, gw juga meragukan apakah Indonesia (ok, sutradaranya bukan orang Indonesia sih) bisa membuat film action yang bagus (secara action itu kan biasanya perlu efek canggih). Dan voila! Dari pertama aja udah disuguhkan adegan berdarah-darah yang langsung memompa adrenalin. Rasanya kayak nonton film horror karena dikit-dikit gw harus memalingkan muka dari adegan-adegan brutal di film ini. Oh iya, efek sound nafas tersengal-sengal itu menurut gw "kena" banget, jadi menambah ketegangan penonton! Dan meski awalnya eneg liat darah tertumpah di mana-mana, tapi lama-lama biasa juga kok.

Film ini terasa lebih keren lagi saat karakter-karakternya telah kehabisan peluru dan mulai menggunakan tangan kosong untuk bertarung. Parah sih keren banget adegan-adegan berkelahinya! Seperti melihat tarian yang sangat dinamis, artistik sekali! Tepuk tangan dan dua jempol untuk penataan adegan bertarung The Raid. Menurut gw, ini bahkan lebih keren dari film-film action Hollywood yang menitikberatkan pada persenjataan! Pengaturan sound effect-nya juga bagus menurut gw, pas... bikin tegang terus sepanjang film.

Untuk cerita, oke, di sini unsur drama itu cuma mengambil porsi 5-10% dari film. Minimalis namun cukup karena drama memang bukanlah daya tarik utama film ini. Sejujurnya, gw malah merasakan kesan seperti melihat Resident Evil, di mana sekumpulan polisi ini masuk ke dalam kediaman yang ditempati para zombie untuk menyelesaikan misi lalu berusaha keluar dengan selamat dari sana. Hehe.

Pokoknya film The Raid ini sangat recommended deh! Gw bisa sangat menikmati film ini tanpa terlalu memperhatikan dramanya. Salah satu legenda perfilman Indonesia! Congratulation buat para movie-maker beserta seluruh stakeholdernya XD