Yap, gas yang keluar dari sendawa hewan ternak seperti sapi, kambing, dan biri-biri mengandung gas metana (CH4), salah satu gas rumah kaca yang bahkan lebih berbahaya daripada gas karbondioksida (CO2). Metana memiliki kemampuan memerangkap panas dua puluh kali lipat dibanding karbondioksida untuk setiap molekulnya.
Diilustrasikan, sekawanan ternak yang sedang bersendawa memiliki efek yang lebih buruk ketimbang serangkaian mobil Hummer yang menyala. Sendawa hewan ternak merupakan salah satu kontributor utama dari gas metana di bumi ini. Menurut pakar iklim, satu ekor sapi dapat menghasilkan 600 liter metana per harinya. Dan totalnya ada sekitar 1.3 miliar sapi di dunia. Baru sapi saja lho.
Bagi saya, fakta ini cukup menarik. Selama ini kita selalu bicara tentang polutan dari industri, kendaraan bermotor, dan penggundulan hutan sebagai penyebab global warming. Ternyata, dari hewan ternak pemamah biak yang sehari-hari dagingnya kita makan pun diam-diam menyebabkan ancaman untuk atmosfer kita.
0 komentar:
Posting Komentar