Sampai detik ini pun, saya masih merasa keberadaan dan kecintaan saya pada Perkumpulan Seni Tari dan Karawitan (PSTK) ITB adalah hasil dari serangkaian "kebetulan-kebetulan" yang terlalu manis.
Coba bayangkan, saya ini baru bergabung dengan unit ini di Bulan Januari lho. Janggal kan? Dimana-mana anggota baru itu masuknya di bulan Agustus pas Open House Unit (OHU) untuk dilantik di akhir semester. Lha, bahkan saya sama sekali tidak mendaftar di PSTK saat OHU dan tidak tahu-menahu tentang unit ini (tidak tertarik pula dengan kebudayaan Jawa).
Adalah sobat saya nan cantik, Gracia, yang pertamakali mengajak saya untuk bergabung. Grace sudah mendaftar sejak OHU tapi jarang ikut latihan... dan keberadaan teman seperjuangan akan sangat membantu meningkatkan semangat. Bersyukurlah saya karena pada masa itu, sistem penerimaan anggota baru PSTK masih berantakan. Belum ada sistem Pinampenan Lara Enggal seperti yang telah diterapkan 2 tahun ini. Jadilah saya bisa tiba-tiba masuk di awal semester kedua :D
Dan masuk-masuk, saya malah langsung mendapat kesempatan menari dalam sendratari untuk acara ulangtahun PSTK yang ke-37. Judulnya "Malapetaka Giling Wesi" dan peran saya serta Gracia adalah menjadi raksasa-raksasa mungil yang cantik. Yeah, we wish. Muka kami dicorat-coret dan kami harus mengenakan wig gimbal keriting-keriting kayak foto di bawah ini (si Grace mana ya kok ga ikutan foto?).
Overall, seru sih. Karena terbiasa latihan, saya otomatis jadi suka sama gending-gending Jawa dan tariannya yang mengalir seperti air. Tarian saya sendiri sebagai raksasa cukup menguras tenaga (anggap saja olahraga yang berseni). Plus kenalan saya jadi tambah banyak pastinya (sekarang banyak yang udah diwisuda lho, selamat!). Apalagi bisa ngeksis di hadapan massa kampus *walau muka amburadul* di atas panggung Aula Barat. Begitulah. Seusai acara, kami anak-anak baru 2007 akhirnya dilantik. Ditandai dengan pemberian pin PSTK (hiks, tapi sekarang pin-nya entah dimana) dan penguntaian bunga melati. Akhirnya, resmilah saya tergabung dalam unit ini. Unit yang 90% anggotanya mampu berbahasa Jawa sementara saya roaming total. Hehehe.
(to be continued... biar ga terlalu penuh :p)
0 komentar:
Posting Komentar