Senin, 22 November 2010

Drabble Stories

1. Short Message Service (SMS)

My sister (Annisa)
Temen seangkatan gw tahun depan ada yang mau nikah lho. Padahal lebih muda dia beberapa bulan dari gw. Lo kapan?

Saya (Arres)
Pertanyaan macam apa itu -_-


2. Shark Water (Rob Stewart-National Geographic Channel)

"People love to create monster, people love to hate"

Saya selalu berpendapat bahwa hiu adalah binatang buas. Tiap kali ke pantai dan berenang agak ke tengah, pasti langsung kepikiran 'ih nanti kalo ada hiu gimana'. Seakan-akan hiu ngga ada kerjaan lain selain nungguin manusia untuk dimangsa (we are that delicious, huh?). Well, thanks to Stephen Spielberg and his "Jaws".

Faktanya, setiap tahun rata-rata hanya ada 5 manusia yang tewas akibat serangan hiu (sementara gajah membunuh 100 manusia per tahun). Itu pun yang tewas adalah karena kehabisan darah, bukannya karena dicabik-cabik lalu ditelan. Menurut si pembawa acara, sebenarnya hiu bukanlah binatang yang ganas. Mereka hanyalah binatang berpendengaran hyper-sensitive yang dapat mengetahui apakah manusia di sekitar mereka sedang ketakutan atau tidak. Banyak kok penyelam yang tetap selamat menyelam bersama hiu (bayangkan Anda berlari bersama singa, apakah Anda tetap akan kembali dengan utuh?).

Dan kebalikannya, setiap tahun manusia membunuh sekitar 100 juta hiu hanya untuk sirip-nya saja (oke, bayangin kita manusia dibunuh untuk diambil telinganya saja). Setelah siripnya diambil, si hiu akan dibuang kembali ke laut dan mati perlahan-lahan karena kehabisan darah dan tidak dapat berenang.

Bagian yang paling menyedihkan untuk saya adalah tentang perlindungan terhadap ikan hiu ini. Karena stigma ikan hiu yang sudah terlanjur sangat buruk di mata masyarakat, hampir tidak ada peraturan yang jelas tentang perlindungan terhadap jenis ikan ini. Masyarakat menganggap hiu adalah monster dan ya, mereka pantas dilenyapkan. Padahal di dalam laut, hiu memegang posisi puncak dalam ekosistem sehingga jika mereka punah, maka keseimbangan ekosistem laut akan sangat terganggu.

Program Shark Water ini lalu ditutup dengan narasi ini:

Pada dasarnya, manusialah yang memegang kekuasaan tertinggi di muka bumi. Mereka yang memutuskan apa yang harus dipertahankan dan apa yang harus dilenyapkan. *sigh*


3. SM The Ballad vol.1

Grup baru dari SM Entertainment (agency-nya Super Junior, SNSD, Shinee, dll) yang terdiri dari Kyuhyun (main vocal Super Junior), Jonghyun (main vocal Shinee), Jay (main vocal TRAX), dan seorang penyanyi pendatang baru bernama Jino. Bisa dibilang ini adalah salah satu cara lain SM memperbudak artis-artisnya demi mendulang keuntungan dari para fans-fans labil mereka di seluruh dunia (saya ngga termasuk karena ga pernah beli album original mereka).

Yah tapi sejujurnya saya berekspektasi tinggi terhadap grup baru ini. Pertama, ada Kyuhyun di sana (awww :">) dan kedua, secara mereka semua adalah main vocal di grup masing-masing (kecuali Jino, karena baru debut mana saya tahu suaranya kayak gimana), pasti secara kualitas suara mereka tak perlu diragukan.

Dan betul kan, pas teaser salah satu lagu mereka diluncurkan kemarin, saya langsung sukaaa bangettt. Judulnya Hot Times (kenapa ya agak terkesan vulgar?) dan meski judulnya The Ballad, tapi lagu ini cukup groovy kok. Aduh suka banget~ Ngga sabar nunggu album ini dirilis penuh :D


4. Breast-feeding Your.... Pig

National Geographic memutarkan program tentang salah satu kebudayaan beternak babi di Papua Nugini yang cukup, ehem, unik.

Jadi, wanita-wanita (manusia) di sana memelihara anak-anak babi seperti memelihara anak sendiri. Disusui (secara langsung, bukan dari botol) bahkan diayun-ayun di gendongan.

Tapi tetap saja sih setelah anak babi tersebut tumbuh dewasa, mereka akan dikorbankan untuk pesta-pesta adat di sana (dan si inang susu biasanya akan berteriak-teriak dan menangis ketika 'anak' mereka digetok-getok sampai mati).


0 komentar: