Rabu, 05 Mei 2010

Do As Infinity

Pagi ini saya baru saja mendownload kembali album-album mereka.

Do As Infinity adalah salah satu band Jepang favorit saya sejak SMP. Tepatnya, sejak saya mendengar lagu Fukai Mori yang menjadi ending song Inuyasha. Hehe, waktu SMP saya memang lagi gila-gilanya sama Jepang-Jepangan. Dulu, majalah favorit saya Animonster, stasiun TV favorit saya Animax, dan cita-cita saya menikah dengan orang Jepang (yang terakhir bohong ding).

Awalnya, Do As Infinity ini terdiri dari tiga personil: Von Tomiko (vokalis), Owatari Ryo (gitar), dan Dai Nagao (composer, gitar). Yang saya tahu, Dai Nagao lalu keluar dan beberapa lama kemudian band ini bubar. Tapi horeee... tahun 2008 kemarin Do As Infinity kembali bersatu :)

Saya sendiri paling suka sama karakter vokalnya Von Tomiko yang agak berat dan unik. Bukan tipe suara ringan-imut seperti banyak penyanyi Jepang lainnya. Cantik pula. Lagu-lagu band ini juga enak banget didengar walau ngga tau arti liriknya (dan kalo baca translation-nya, artinya suka dalem).

Lagu favorit saya: Fukai Mori, Tangerine Dream, Shinjitsu no Uta, dan Heart :)

Hohoemi mo namida mo subete wo
Uketomete ikiteku mirai ni~ Tangerine Dream
(A future where we can live,
Accepting everything from smiles to tears)

2 komentar:

Lely Trianti Anggarini mengatakan...

areesss! aku juga suka DAI dari smp! tapi aku ga trlalu suka lagu mreka yg sekarang2.. apa krn suaranya tomiko jd lebih berat yaa? hmmm.. hihi, nice blog btw :D

Arres mengatakan...

iyaa.. aku juga lebih suka yg jadul-jadul, yg lebih slow. aku ga terlalu suka waktu mereka mulai nge-rock.

hehe, makasih lely.. sebenernya aku malu :">