Minggu, 07 Maret 2010

Gading-Gading Ganesha (Bahwa Cinta Itu Ada)

Gading-Gading Ganesha a.k.a Bahwa Cinta Itu Ada jelas bukanlah suatu film yang patut diacungi jempol. Skenario yang dangkal, alur cerita yang berantakan, akting yang kaku, adegan-adegan yang absurd.. walau temanya cinta dan persahabatan, tapi saya sama sekali tidak menangkap chemistry dari kedua hal tersebut.
Dan rasanya satu studio (yang saya yakin isinya anak ITB semua) setuju bahwa film yang disutradarai oleh Sujiwo Tejo itu jauuuuhhh sekali dari ekspektasi kami. Oh well, saya rasa ekspektasi kami memang terlalu tinggi. Apa sih yang bisa diharapkan dari film perdana seorang sutradara yang biasanya menyutradarai pewayangan? (well, bukannya menyutradai pewayangan itu mudah.. tapi kedua bidang tersebut sangat berbeda kan?)
Yah, saya cukup senang melihat kampus saya di layar lebar.. plus nama PSTK yang disebutkan di salah satu adegan tentunya. Saya pernah mendengar, Sujiwo Tejo ini memang sempat menjadi anggota PSTK sebelum keluar dan mendirikan unit kebudayaan Ludruk.
Bagian lain yang saya sukai dari film ini mungkin beberapa lagu pengisinya. Seperti lagu yang dinyanyikan cewek berbaju merah di sebuah adegan di restoran dan sebuah lagu lama Sujiwo Tejo yang dinyanyikan ulang oleh Ario Wahab dan Sita RSD dengan judul baru "Selamat Datang Cinta" (lagu aslinya berjudul Anyam-Anyaman Nyaman.. ini lagu lamaa bangett, mungkin lagu zaman saya masih pake rok merah).

Overall, sayang sekali.. lebih baik menunggu film ini di ftp rileks :)

0 komentar: