Senin, 22 Februari 2010

Talking about FU-TU-RE

Kalo yang dimaksud dengan future adalah dunia sehabis lulus kuliah... well, berarti masa depan bagaikan gajah di pelupuk mata gw.
Beberapa bulan lagi usia gw akan sama dengan nama jaringan bioskop Indonesia. Dan beberapa bulan setelah gw ber-ulangtahun, (Insya Allah) gw akan resmi menyandang title S.Mn alias Sarjana Manajemen.

Time goes too fast.. Kayaknya baru kemarin deh gw pake seragam putih abu-abu berbaris di Sabuga, eh tau-tau sebentar lagi gw akan kembali ke Sabuga pake toga (Amin!).

Dan ya, mau ga mau gw udah harus serius mikirin mau kemana gw ke depannya. Ga mungkin kan gw ongkang-ongkang kaki tergantung mulu sama orangtua, ada juga gw yang harus mulai ngasih setoran ke mereka (jadi inget waktu kecil gw pernah janji ngebeliin ferrari buat ortu gw, bisa kagak ya? -_-). At least, gw harus bisa ngehidupin diri gw sendiri dulu deh, ga dikit-dikit nodong ortu.

Jadilah gw membuat beberapa rencana pasca kelulusan:

1. Ambil gelar master di bidang risk management
Inilah keinginan gw nomor satu: langsung ngambil S2 setelah lulus S1 dan bergelar master sebelum usia 25 tahun. Dan gw pengennya S2 di Eropa atau Australia. Bodohnya, gw ingin kuliah di luar lebih karena faktor kepengen jalan-jalan dan melihat bahwa bumi itu memang luas. Merasakan sensasi berada di sebuah jalan di tengah kota dan kanan-kiri gw adalah orang-orang dengan fenotip yang jauh berbeda sama gw yang eksotis ini. Baru deh berikutnya karena konon sistem pendidikan di sana lebih baik daripada di Indonesia (eh ini sih fakta ya). Dan tentu saja, bidang yang ingin gw ambil adalah risk management. Gw pengen expert di bidang ini soalnya :)
Akan tetapi, kalo gw mau ambil program master, gw harus nyari beasiswa. Tau sendiri kan gimana mahalnya hidup di negara maju.. tuition fee bla bla bla itu pasti mahal sekali, belom lagi biaya hidup yang juga mencekik -_-

2. Langsung Kerja
Konon di SBM ada suatu divisi bernama "Career Service" yang dapat membantu para lulusannya untuk mendapatkan pekerjaan. Jadi, nanti CV kita dikumpulin lalu SBM-lah yang akan menyebarnya ke perusahaan-perusahaan. Well, kalo gw langsung kerja, gw pengen kerja di perusahaan konsultasi macam Ernst & Young (gara-gara kuliah Business Risk and Venture Capital waktu itu) atau perusahaan-perusahaan lain yang tampak menarik. Gw ingin bekerja sesuai minat supaya kerjanya nanti dengan hati (ceile).
Dan yang jelas, gw pengen gaji gw cukup untuk membiayai kehidupan gw dan 10 kucing peliharaan gw. Plus, gw pengen nabung ngebiayain ortu gw pelesiran kemana pun mereka mau.

3. Backpacking
Ini impian gw dari dulu: backpacking ke pantai dengan air warna biru kehijauan dan pasir putih yang selembut bedak bayi. Dan di Indonesia banyak tempat seperti itu. Dari yang gw googling so far sih, gw pengen ke Karimun Jawa, Lombok, Pulau Sempu, dan Pulau Moyo. Pantai-pantainya keren banget deh (liat dari foto-fotonya). Berasa kayak film The Beach-nya Leonardo DiCaprio yang surgawi itu. Ngiler-ngiler liat foto-fotonya. Sekalian gw juga pengeennn banget nyoba diving atau snorkeling bersama ikan-ikan eksotis dan terumbu karang yang cantik. Someday gw pengen nulis tentang pulau-pulau ini ah di blog :D
Selain pantai, gw juga suka gedung-gedung tua di tengah kota. Jadi, gw juga pengen jalan ke Eropa yang sohor karena kehebatan mereka dalam merawat gedung-gedung berusia ratusan tahun.

4. Entrepreneur
Sebagai anak sekolah bisnis dan manajemen, tentu saja lingkungan sekitar gw turut membentuk pola pikir gw. Enakan punya usaha sendiri daripada jadi kuli di perusahaan orang. Dan ya, gw bertekad suatu saat nanti gw akan membuka usaha sendiri dan mempekerjakan banyak orang sehingga menaikan taraf hidup mereka. Cuek-cuek gini gw pengen berguna untuk orang lain dan untuk negara gw juga.
Sekarang gw belom kepikiran sih mau buka usaha jenis apa, tapi kemungkinan ga jauh-jauh dari hal-hal yang gw sukai. Sekali lagi, gw ingin bekerja dengan hati :) Mungkin restoran, penerbitan, bookstore... atau semuanya sekaligus :p

5. Berkeluarga
Hmm.. suatu saat ini pasti akan jadi pertanyaan di tengah keluarga. Tapi, sekarang gw lagi ga kepikiran (dan ga mau kepikiran) tentang jatuh cinta, pernikahan, anak-anak, bla bla bla itu. Yah bohong kalo gw bilang gw ga pengen punya calon dari sekarang, tapi buat apa kalo jatuhnya cuma untuk terlibat dalam hubungan sesaat doang? Gw pengen serius dan berhubung gw pengen nikah di atas usia 25.. yah, santai aja deh. Bokap malah nyuruhnya gw nikah umur 27.
Gw percaya aja kata Al-Qur'an bahwa "wanita baik untuk pria yang baik". Gw ga tau patokan baiknya seperti apa dan gw juga tau bahwa gw ini cewek yang bergelimang dosa.. tapi gw cuma bisa belajar dari segala kesalahan gw, berusaha untuk jadi wanita baik, dan menyerahkan urusan jodoh pada Allah SWT. Semoga diberikan jodoh yang paling baik di waktu yang paling tepat :)

Oke, sekian tulisan mengenai rencana masa depan gw~

0 komentar: